Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Thursday, October 18, 2018

[0017] Sentimentil

Senyuman bayi mungil itu membuat setiap wajah bahagia.
.

Apalagi?
Ya. Kisah - kisah sederhana dan sentimentil memang sedang melekat, menjabat erat catatan memoriku. Tidak akan aku tolak, ketika ada yang berujar, aku jadi super sensitif sebagai emak-emak ber-anak tiga.
.
.
Tidak terlalu sulit menemukan hal sentimentil setiap hari disekitaranku.

Bayi yang terus melekat dan tidak mau tidur jika dibiarkan sendirian. Anak tengah yang menyanyikan "jika pulang sekolah, jangan keluar rumah, istirahat dahulu, supaya hilang lelahmu." setiap kali sampai dirumah, lalu dengan riang menceritakan kesibukannya disekolah sambil lahap menikmati santap siang sederhana dari tangan bundanya. Atau si kakak yang selalu punya hadiah - hadiah kecil untuk adik-adiknya.


.
Semuanya membangkitkan rasa sentimentil, membangunkan kenangan masa kecil yang tidak akan mungkin terulang. Menyaksikan mereka bertumbuhlah yang mungkin bisa dilakukan sekarang.

.
Aku menikmati setiap detail waktu yang bisa direkam sekarang. Walau memori diotak tidak akan menyimpan semua detailnya dengan rapi, berurutan atau bahkan runut. Tapi menyimpannya sekarang dalam catatan adalah cara terbaik yang bisa dilakukan oleh seseorang seperti saya.

.
Agar mungkin kelak, saat mereka dewasa, ini bisa jadi jejak digital, catatan kenang, yang mengguyur hati dengan rasa sentimentil, selalu.
.
Senyuman bayi dua bulan ini...
Mengingatkan untuk bahwa, ini sudah kali ke-tiga aku memiliki kesempatan membaui aroma surga.



.phy.
#CeritaBunda

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan dan komentar anda disini