Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Sunday, January 31, 2016

Langit, Bisnis, dan Saya

Tadi malam, saya menemukan tulisan tentang Marketing Langit.
Diantara hiruk pikuknya akhir bulan, mengejar target omset penjualan, sampai limpahan motivasi agar tak dulu menyerah sebelum halaman V4 (sebutan umum untuk halaman oriflame.co.id) ditutup. Lalu sebuah ide muncul, ide menulis tentang bisnis.

---

Mereka menyebutnya dengan Marketing Langit. Tentang bagaimana hal-hal diluar kuasa kita berpijak pada bumi, mengusahakan banyak cara untuk mendapatkan omset menggunung, melalui hubungan antar manusia (hablum-minan-naas).
Marketing langit adalah satu istilah yang bagi saya, terdengar hebat. Hanya saja jika kita mau jujur, tidak banyak yang mampu konsisten menjalankan marketing langit ini dengan kepasrahan. Dalam artian, tidak mengabaikan panggilan TUHAN barang sedetik pun. Ah... Ya... Bahkan masih banyak mereka yang berfikir urusan tuhan itu diluar urusan manusia dengan sesma manusia.

Kemudian sedetik setelah saya menemukan suatu kesimpulan dari tulisan panjang itu, saya merasa bahwa sebuah proses memang dibutuhkan, waktu dan kerja keras yang pada akhirnya membentuk karakter kita sebagai pebisnis.

Mereka yang saya kenal secara pribadi; sukses dalam bisnis, membangun pribadi yang menyenangkan, taat dan dermawan, adalah mereka yang sudah melalui proses panjang itu. Tempaan hidup, ujian dan cobaan yang tidak hanya satu atau dua kali, dilengkapi dengan kekuatan membangun komitmen, menjalankannya konsisten, mereka adalah orang-orang hebat yang sesuai dengan gambaran marketing langit itu.

Langit dan bisnis adalah hal yang berbeda tapi saling bercermin. Bagi saya yang masih mentah ini, setiap hal dalam hidup kita adalah bisnis yang harus dihadapkan pada cermin langit. Yang saya pelajari dari dekat, semua hal yang kita lakukan setiap mili-nya, haruslah atas dasar niat baik (ibadah). Karena dengan begitu, maka kesia-siaan akan bisa dihindari, dan penyesalan akan kegagalan bisa diterima dengan lapang dada.

Apa lagi?
Marketing langit itu hanya sebutan, yang terpenting adalah, menjadikan diri ini seorang hamba yang berusaha menjalani hidup dengan semua kebaikan yang bisa dikerjakan.

Jadi, kamu mau bisnis apa sekarang?


.salam.
.ephy.

*temukan postingan marketing langit yang saya maksud di fb, cuplikannya ada di gambar.

Memulai Bisnismu Sendiri

Salam.

Setelah cukup lama istirahat, saya mencoba kembali mengisi halaman ini dengan memanfaatkan aplikasi 'blogger' di android. Semoga saya bisa sabar dan konsisten menjalankan apa yang jadi impian saya tahun ini.

Baiklah, seperti yang saya tulis pada judul : Memulai Bisnismu Sendiri.
Tahun ini telah menjadi satu halaman baru bagi saya untuk memulai hal yang sudah lama saya ingin pelajari dengan serius. Sebuah bisnis.

Walau banyak orang yang berpendapat, seharusnya saya punya perusahaan saya sendiri, tapi kali ini saya memang akan memulainya, dari yang paling dasar : menyampaikan pada semua, tentang apa alasan dan impian saya membangun bisnis ini.

---

Bukan rahasia, ketika sejak awal saya menjalankan sebuah 'bisnis' dengan niat : menolong orang yang butuh bantuan saya.

"Bisnis yang didasari dengan niat tolong menolong akan sulit menjadi bisnis yang besar." Kata beberapa orang pada saya. Namun tanpa suatu niatan yang baik, maka akan sulit suatu bisnis bisa dijalankan dengan BERSIH. Maka dari itu saya mengabaikan pendapat tersebut.
Karena di bisnis yang satu ini memang sangat bisa menjadi satu solusi bagi saya untuk menolong lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan saya.

"Bisnis itu ilmunya mahal, kenapa kamu mau membaginya GRATIS?" Dan saya juga tidak akan mundur ketika yang lain bilang, membagi ilmu tidak akan ada nilainya kalau dibagikan gratis. Dengan senang hati, saya akan membagikan ilmu dan pengetahuan yang saya punya, jika itu memang bisa membantu meringankan suatu pemasalahan bagi orang yang membutuhkan.

Dan kiranya, kalau memang ada yang membutuhkan bantuan saya, untuk bisa memulai bisnisnya sendiri, mandiri, dengan modal yang sangat ringan. Kenapa tidak.

Di bisnis ini saya mendapatkan gambaran banyak solusi kreatif yang bisa dikembangkan : syarat utamanya tetap sama. Sama seperti kebanyakan yang dituliskan di halaman-halaman iklan lowongan pekerjaan. >> Jujur, Siap bekerja cerdas, tekun, ulet, dan tidak akan menyerah setiap kali kegagalan menghadang.

Saatnya kamu memulai bisnismu sendiri, bagi saya tahun ini adalah saatnya. Kalau memang kamu ingin tau lebih banyak, segera buka halaman kerja saya di :
Facebook.com/tokobundasaffa
atau
m3network.biz/user/shafiyyah.ulfah

Jangan pernah ragu untuk mengambil sebuah sikap pada sebuah pilihan.

.bangun dan wujudkan impianmu.
.phy.
.oriflame.