Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Friday, December 23, 2022

[0064] GERIMIS 30 HARI (day 9-10)


 9. Petrikor


Kenangan tentang hujan yang melekat dalam memori itu, adalah sejuknya udara yang menjadi lembab, angin lembut yang menyisir permukaan bumi, dan petrikor.
.
Awalnya, kata 'petrikor' itu terkesan asing dan sulit terucap. Namun setelah semakin mengenal aroma tanah basah yang tersentuh tetes-tetes hujan kali pertama setelah panas dan kering mengikat udara dalam hangat yang pekat, kini mengucap petrikor itu seperti menyapa hujan, angin, terik, juga nama-nama lainnya.

Thursday, December 22, 2022

[0063] GERIMIS 30 HARI (day 6-8)


 6. Basah

Satu tegukan air membasahi kerongkongan yang sejak tadi minta dibasuh.
Terlalu banyak menangis?
Mungkin lebih tepatnya terlalu banyak bicara ketika menangis.
Dan tentu saja aku akan bilang, itu tidak baik untuk tenggorokan, pita suara, juga kerongkonganmu.
.
Rasa yang memenuhi benak itu membuat kepala berpikir terlalu banyak.
Seringnya itu semua harus dibersihkan dengan air. Air mata juga.
Hingga sering kali, jika harus berhadapanku saat emosi sedang tidak baik.
Maka kamu harus terus mengingatkanku jarak beberapa menit, untuk meneguk air banyak-banyak.
.

Wednesday, December 21, 2022

[0062] GERIMIS 30 HARI (day 1-5)

 

1. Hujan

Ketika Desember kembali pada lingkaran garis waktu yang bergulir di hidupku,
maka ada satu hari dimana semua rasa mengurungku. 
Membuatku beku,
tak mampu bergerak.
Mereka menamai momen itu dengan "trauma".

Hujan tidak pernah salah,
karena dia kembali pada siklusnya.
Perputaran musim dan masa, yang mengantarkannya menemuiku lagi pada Desember.
Hari dimana aku harus menghadapi kehilangan demi kehilangan.

Satu per satu kepergian menghisap darahku,
mengeringkan danau air mataku,
saat aku bergelung dalam buntalan selimut.
Dan aku berharap, ada cerah esok yang menyambutku dengan rindu.