Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Sunday, October 07, 2018

[0006] Batas

Menjalani hidup tanpa batas itu adalah kemustahilan. Sekalipun imajinasi, pasti juga memiliki batas.
.
.
Saat menjelang tidur malam, maka ide random kadang hanya akan jadi kenangan esok hari. Jadi ada baiknya ketika ada ide terlintas, mari kita tuliskan saja.
.

Kali ini tentang batas, sejauh mana batas itu ada dalam kehidupan kita?
Anggap saja batas itu berbentuk lingkaran yang mengelilingi kita, maka berapa jarak terjauh dari pusat lingkaran ke sisi lingkaran? Berapa jarak terjauh yang bisa kita tempuh hingga ke sisi lingkaran batas diri kita?
Ya, walaupun sebenarnya batas itu kasat mata, tapi sebagai manusia yang berfikir dan memiliki rasa hati, kita pasti tau dimana batas - batas itu berada.
.
Contoh, batas diri seorang ibu adalah anak-anaknya, batas diri seorang istri adalah suaminya, batas diri seorang anak adalah orang tuanya, batas-batas itu tercipta karena kita hidup tidak sendiri, ada orang lain yang kemudian menjadi batas bagi setiap pribadi.
Lanjut contoh, batas diri seorang ibu adalah anak-anaknya; ketika anak-anak masih kecil, ibu akan selalu dibutuhkan kesediaannya untuk bisa menjaga, merawat, melayani, membimbing, hingga kemudian sang anak menjadi batas bagi si ibu dari  kesenangannya nongkrong, ngrumpi ber-jam-jam dengan para tetangga, teman masa sekolah, atau bahkan dari pekerjaan dan karirnya.
Contoh lagi, batas diri seorang istri adalah suaminya. Gak akan ada lagi acara jalan-jalan sore dibonceng mr.A, mr.B, mr.C, atau ketemuan, nongkrong bareng? Telpon-telponan, sms-an, apalagi curhat-curhat tentang masa lalu dan keseruan pergaulan jaman dulu. Dengan menjadi istri, maka suami akan menjadi batas-otomatis-nya.
.
Lalu akan ada yang bertanya, siapa yang pasang batas? Siapa yang membatasi? Siapa yang suruh bikin batas?
Saya punya satu jawaban. Tuhan dan agama lah batas-nya.


.phy.
#CeritaEphy

2 comments:

  1. Betul banget mbak, setiap peran seseorang itu memiliki peran batasan dalam hidupnya, seperti halnya istri dengan suami, ibu dengan anak-anak, dan anak dengan ibunya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena sudah mengalami, merasakan, jadi bisa meresapi dan setuju mbak.

      Delete

tinggalkan pesan dan komentar anda disini