Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Tuesday, December 31, 2013

[PKK] Mantan Anak SMA - menulis

Anak SMA
Akhir tahun yang berwarna, seindah warna masa remaja, masa-masa jadi anak SMA.

Wah...
Ternyata pengalaman sekolah memang berbeda-beda, dan kali ini adalah cerita saya. Cerita saya semasa jadi anak SMA.

selamat menyimak.



Akhir tahun ini saya memutuskan untuk serius kembali di jagad tulis-menulis. Salah satunya adalah dengan cara bergabung dengan komunitas-komunitas nge-Blog. Yang saya harapkan sebenarnya sederhana, Punya Pembaca.

Setelah sekian tahun menulis, dan ternyata saya tidak punya kelompok pembaca, ternyata menyedihkan juga. Padahal semasa saya jadi anak SMA, saya punya banyak teman yang dengan suka cita akan penjadi pembaca pertama karya-karya saya. Terlebih saat itu saya tergabung dalam tim Jurnalistik dan majalah dinding sekolah.
Omong-omong, kata kunci kali ini adalah ANAK SMA. Karena eh karena... "Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger". Klik link untuk informasi lebih lanjut.

Baik, melanjutkan cerita saya. Saya mencuplik dua gambar yang menjadi petunjuk dimana saya pernah bersekolah dulu, ya... hampir 13 tahun yang lalu atau sudah mau 14 tahun ya?
Dulu sekolahnya masih berstatus SMA, tapi berubah seiring dengan pergantian peraturan pemerintah, dan pengalihan pihak pengelola. Sekarang sekolahnya ber-judul MAN.
Saya ceritakan sedikit kesibukan saya dulu saat jadi anak SMA disana. Ngapain aja? Punya karya apa aja? dan pada kenyataannya saya memang tidak sempat lulus disana. Tapi pengalaman dan prestasi sekolahnya, saya kasi 12 jempol (pinjam jempol orang serumah).

Saya memilih SMA itu karena jaminan dari sang pemrakarsa, Bapak BJ Habibie, bahwa sekola itu akan menghasilkan para lulusan yang berprestasi, siap bersaing di dunia masa depan. Dilandasi dengan keyakinan ber-agama dan ber-ketuhanan, ber-akhlaq mulia, dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan lingkungannya.

Dan sampai hari ini, SMA ini sudah membuktikan prestasinya yang cemerlang. Cerita tentang sekolahnya hari ini, bisa di klik link pada gambar.

Oh ya...
Lanjut kata.
Hal yang paling menyenangkan saat saya jadi anak SMA disana adalah...
Saya mengikuti banyak kegiatan ekstra yang membuat saya serasa jadi hebat dan tangguh. Apa saja? Saya ikut dua kegiatan ekstra- olah raga ; bela diri dan basket.
Saya juga aktif di kegiatan Jurnalistik, OSIS, dan saya juga pernah jadi panitia beberapa kegiatan mingguan, seperti pentas seni, pendidikan kilat (diklat), juga delegasi sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.
Jadi anak SMA di sekolah yang satu ini benar-benar serasa istimewa.
Dan karya saya yang istimewa adalah, saya menulis.
Saya mulai kenal nge-blog saat saya SMA. Hampir setiap hari saya menulis, dan di hari minggu saya akan mencari warnet untuk bisa mem-posting tulisan-tulisan saya di blog.
Saya juga rajin ikut lomba menulis.
Saya menang sebuah lomba menulis skala nasional - kali pertama - juga saat saya ber-status anak SMA. Jadi anak SMA memang menyenangkan.

Dimana bagian yang menyenangkannya?
Menurut saya pribadi, anak SMA adalah satu masa dimana saat kita mulai diberi kepercayaan untuk melakukan apa yang kita mau.
Kita tidak memikirkan betapa penatnya orang tua memikirkan biaya hidup dan sekolah kita.
Kita tidak terlalu ambil pusing dengan nilai-nilai pelajaran yang naik turun.
Bahkan kalau bisa di skalakan, mungkin masa menjadi anak SMA adalah saat dimana kita lebih pusing dan memikirkan teman. Sibuk menjelajahi pergaulan. Dan sangat jarang membuat skala prioritas yang tepat.


Tapi, sebagai mantan anak SMA juga. Saya ingin menjelaskan sedikit bagian yang terlewatkan disini.

Bagian dimana seharusnya mereka yang masih ber-status anak SMA, menyadari, memahami, sekaligus mau memperbaiki pola pandang-pikir-laku.
Dimana? Apa? Bagaimana?
Anak SMA, adalah satu masa dimana kalian bisa memanfaatkan waktu untuk belajar lebih banyak, berkarya lebih baik, dan berprestasi lebih dari yang orang lain pernah bayangkan.

Kenapa?
Mungkin karena saya di didik seperti itu, saya ingin menyampaikannya dalam tulisan ini.

Masa - masa menjadi anak SMA, adalah masa-masa terbaik saya dalam menulis. Menghasilkan karya dan menorehkan prestasi.
Masa-masa saya menjadi anak SMA, saya belajar mengenali lingkungan, belajar memahami bagaimana sebaiknya berteman, dan juga belajar menentukan pilihan, kelak akan jadi apa dan siapa saya nanti selepas saya SMA.
Masa-masa saya menjalani masa 'anak SMA' saya, adalah saat dimana saya menyadari, Saya adalah saya, dan akan jadi apa saya nanti, adalah dengan bagaimana cara saya menjalani masa-masa terindah ini dengan sebaik-baiknya.

Walau sebenarnya tidak 100 persen memuaskan, tapi saya mencatat banyak pengalaman saat saya ber-status anak SMA 13 tahun yang lalu. Dan saat saya diberikan surat pengunduran diri, saya sempat bertanya dalam hati "apa saya harus mengulangi masa SMA saya dari awal lagi?" Kegagalan hari itu seakan membuat saya ingin kembali dari nol lagi.
Tapi itu tidak boleh terjadi.

Saya memang pindah sekolah, saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan dengan sekolah idaman saya yang saya harus tinggalkan. Tapi benar kata om saya. "Masa jadi anak SMA itu hanya satu kali, ngapain harus dari nol lagi? Lanjutkan saja, dan berjuang jadi lebih baik lagi."

Dan...

Inilah saya sekarang, mantan anak SMA yang masih eksis menulis, walau titel sarjananya sama sekali tidak berhubungan dengan tulis-menulis.

Kalau ada mesin waktu, dan saya boleh kembali, saya akan sangat senang untuk duduk dan menjadi anak SMA lagi. Perlu alasan?
Hm....
Saya punya lebih banyak waktu untuk membaca dan menulis.
Yang hari ini saya tidak punya banyak, sebanyak saya masih jadi anak SMA dulu.


Semoga tulisan kali ini bisa menjadi satu pandangan baru bagi kawan-kawan yang ber-status anak SMA.
Terhatur terimakasih untuk guru-guru SMA saya yang saya sayangi...
tanpa kalian, saya tidak akan merasa se-berharga sekarang ini.
Semoga Allah limpahkan kasih sayang-Nya pada kita semua.
Untuk terus ciptakan generasi masa depan bangsa yang bermartabat dan ber-akhlaq mulia.


Salam hormat.
Ananda

-ephy-
mantan anak SMA
jaman tahun 2000-2003





12 comments:

  1. Kak Ulfah.. wah, pengalaman yang mengharukan dari masa SMA dulu, sampai mengantarkan ke keadaan sekarang. Sebuah rangkai perjalanan yang panjang. Dari sini aku belajar, “hidup itu adalah rangkaian proses setahap demi setahap”..

    Salam kenal kakak..
    Senang berkunjung ke blog ini (www.makruf.com)

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah turut mendukung gerakan PKK

    Artikel sudah tercatat sebagai peserta

    Note : bannernya jangan lupa teruh postingan ya.. matur nuwun :)

    ReplyDelete
  3. senangnya masa2 SMA dulu.... seru bangedd.. :)

    ReplyDelete
  4. Masa SMA memang paling menyenangkan,,

    ReplyDelete
  5. Masa SMA itu masa yang penuh dengan loyalitas sama teman hehehe

    ReplyDelete
  6. Sukses PKKnya
    kunjungi balik ya blog saya :)
    http://goo.gl/C4mnMP

    ReplyDelete
  7. Masa SMA indah dan tak terlupakan, dimana anak SMA mencari jati dirinya

    ReplyDelete
  8. loyalitas tanpa batas :)

    ReplyDelete
  9. Mari dukung gerakan PKK warung blogger, semoga saja keywoar ANAK SMA bisa dibantai dan masuk pejwan artikel ini

    Salam Obat Keputihan

    ReplyDelete
  10. Anonymous10:49 PM

    Waah foto yang lompat itu foto kelas saya dulu waktu kelas 3 IPA 4..
    Aslinya lebih indah dari di foto... kangen SMA :)

    ReplyDelete
  11. terimakasih semua kawan yang sudah berkunjung, nanti kalau luang saya mampir ke blognya kawan-kawan... sekarang lagi tenggat waktu buat nulis...


    salam.

    ReplyDelete

tinggalkan pesan dan komentar anda disini