Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Monday, November 05, 2018

[0035] Kebencian

Kamu bisa menghitung, sudah berapa jam usia hidupmu?
.
Ternyata, tidak ada manusia disekitaran saya yang bisa hidup sampai satu juta jam.
.
24 jam (per hari) x 365 hari (per tahun) x usiamu ? tahun = *jumlah jam kehidupanmu*
.

Saya hampir menghabiskan 300ribu jam jatah hidup saya. Dan ternyata itu semua berisikan banyak ragam warna. Mulai dari kebahagiaan hingga kebencian.
.
.
.
.
.
Prolog yang saya pilih kali ini adalah jam. Kenapa jam? Karena ternyata, dalam 24 jam ada warna-warna dominan yang menjadikanmu "tergambar seperti itu."
.
Seperti apa?
.
Ketika kamu bertemu dengan seseorang, yang kamu hidup dengannya, bersamanya 24 jam sehari, 365 hari setahun, maka seseorang itu akan bisa menggambarkan dirimu. Kamu juga akan bisa menggambarkan tentang seseorang itu.
.
Seorang sahabat ; cantik, suka tersenyum, tapi sering menangis kalau sendiri. Pandai memadu-padankan busana, tapi pakaian favoritnya hanya sebuah kemeja flanel yang kusam. Rajin membaca, hanya saja tidak terlalu suka menceritakan kembali. Tangkas ber-olahraga, tapi kalau sudah tidur susah bangunnya.
Bisakah kamu menggambarkan sosoknya?
.
Seorang rival, saingan terbesar ; pandai main gitar, bersuara merdu, potongan rambut bob sebahu, dengan alis tebal dan mata coklat bulat yang bersinar. Sangat sulit tersenyum, sedikit bicara, dan mengungkapkan kemarahan dengan diam lalu pergi. Tidak terlalu tinggi untuk ukuran tubuh yang berisi, dan dia sangat benci penampilan seksi.
Bisakah kamu menggambarkan sosoknya?
.
.
.
Lalu, dimana kebencian dan 24 jam yang saya maksudkan?
Ketika kamu mengenal seseorang dengan baik, maka kamu akan bisa memilah dan memilih, bagaimana cara terbaik mengungkapkan ketidak-sukaan-mu.
Bagaimana cara mengatakan bahwa kamu benci, tanpa harus melukai orang lain, lawan bicara, atau orang yang kamu kenal itu.



.



Kebencian itu adalah sebuah warna, karena benci itu adalah rasa yang sama, sama seperti bahagia, senang, suka, kagum, atau bosan yang pantas diungkapkan. Diungkapkan dengan cara terbaiknya.
.
Pernahkah kamu menemukan seseorang yang mengungkapkan kebenciannya dengan makian, hinaan, cercaan, umpatan, bahkan berlaku kasar dan merusak?
.
Apa yang akan kamu lakukan jika seseorang itu adalah orang yang kamu tau kesehariannya, kamu bisa gambarkan bagaimana karakter diri dan kepribadiannya, dan kamu amati sosok juga hidupnya?
Apa yang kamu rasakan?
.
Apakah ungkapan kebencian yang mereka lakukan, akan mengubah sudut pandang yang tentang semua kebaikan dia?
.
Ya, bahkan dalam 24 jam kebaikan hidup kita, ada warna kemarahan yang bisa menjadi kebencian, jika itu tidak disampaikan dengan cara yang baik, benar, bijak....

.
.


Mengungkapkan kebencian itu juga hak.
Namun ada baiknya, jika kita menuntut hak, kita sudah melaksanakan kewajibannya lebih dulu.
Kewajiban apa yang ada sebelum mengungkapkan kebencian?
.

Kewajiban menghargai dan menghormati segala sikap dan keputusan yang diambil oleh seseorang yang kamu benci itu.

.

.phy.

2 comments:

  1. Cara mengekspresikan emosi tiap orang pasti beda2 ya mba, balik lagi ke kita yang harus bisa mengendalikan diri, hati kita sendiri. Membenci orang lain malah akhirnya akan menyakiti diri kita sendiri.
    Saya lebih memilih berpositif thinking dan berprasangka baik pada diri sendiri dan orang yang membenci kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah menjejak, mbak.
      .
      Saya belajar banyak untuk bisa menghapus kebencian dari kamus saya...

      Delete

tinggalkan pesan dan komentar anda disini