Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Wednesday, May 31, 2017

Lip Colour Story : 32243




(32243) Sunset Red


.

"Kamu lagi marah, Li?"
-"Nggak!"
"Tapi bibirmu kok menyunyu begitu?"
-"Biarin."
"Kamu kenapa?"
Kali ini aku melirik ke selembar kertas yang sudah kutuliskan pesan  penting didalamnya.
"Kamu masih nungguin dia, Li?"
-"Iya."
"Nungguinnya kok sambil jutek? Kamu mau marah ke dia?"
Kali ini monolog dalam otakku disela sebuah panggilan di ponselku.
"Kamu dimana?" Jawabku ketus.
"Iya, aku tunggu."
Kukeluarkan lipstik merah Sunset Red hadiah dari Lian bulan lalu. Kupulaskan cepat di bibirku. Kemudian secarik kertas tadi menjadi sasaran kemarahanku. Cap bibirku membekas disana.
"Hai, Li. Maaf ya lama." Suaranya datang dari arah belakangku. Aku berdiri dan menatap matanya, biar dia tau aku marah.
"Bye."
Kutepuk dadanya dan meninggalkan secarik kertas itu padanya. Biarkan saja dia bingung. Pusing? Terserah.
Suruh siapa tidak bisa bedakan aku dengan Lian.
*Semoga kamu bahagia bersama Lian.* Tertanda Lisa.
Dan sebuah cap bibir disana.
Lelaki itu tersenyum simpul, dia tau bahwa tidak akan mudah menaklukkan dua dunia ALISA LIANITA.
.



.phy.
#flashfiction
#juststory
.produk bisa dilihat di halaman Oriflame.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan dan komentar anda disini