Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Tuesday, August 31, 2021

[0061] Dribble RAWS (bagian 3)

 




21.
Dua hari lalu, kamu hadir di tengah lelapku pada siang terik berselimut penat. 
Tatapanmu penuh rindu, aku hanya sanggup tersenyum haru, menemukanmu baik-baik saja. 
Mulut kita tetap terkunci dalam diam, tapi hati kita saling bicara dalam senyap. 
Pergilah dengan tenang, istirahatlah dalam damai. 
Jika kurindu, datanglah lagi di tengah lelapku. 



22.
Bintang-bintang terang berkedip. 
Kerlap-kerlipnya di langit malam menyinari, di antara hitam pekat gelap malam. 
Saat fajar kembali, tak ada lagi kerling kecil, 
berganti cahaya terang hangat, 
perlahan meninggi dan menyilaukan.
Aku tak tau, kenapa mereka menamainya matahari. Sinaran terang itu pembentuk bayangan di dunia.
Dan menatap cahaya itu langsung, menyilaukan. 



23.
Sesederhana itu rasa yang tak boleh kusebut namanya dalam kata senyatanya. 
Mudah dikenali, tak mudah untuk dibuktikan. 
Wajah yang masam, memberengut, menunjukkan rasa itu sedang ingin diungkapkan. 
Kalau bisa dilupakan bagai air bah dalam bentuk sumpah serapah. 
Hanya saja, seorang pengendali rasa, akan mampu mengolah rasa itu jadi lebih berguna. 



24.
Tak ada kata lindap dalam kamus bicaraku.
Namun kata-katamu melindap dari memoriku.
Perlahan namun pasti, tak ku ingat lagi bagaimana persisnya ucapanmu hari itu.
Seperti cahaya mentari di ufuk barat yang lindap, menjejak jingga, ungu, lalu gelap. 
Kuharap, semua hangat hatimu itu tak ikut melindap dari catatan kenang kita. 
Semoga. 



25.
Warna warni krayon lenyap dalam kuasamu.
Gelap hitam pekat kau goreskan tanpa pernah ada penyesalan. 
Bagimu, dalam hitam dan gelap tetap bisa ada pelangi.
Malam tadi, 
Ayo kita naik ke ketinggian. Ajakmu.
Kerjapkan matamu! Perintahmu.
Pandanglah kaki gunung di ujung barat. Ada pelangi disana. Tunjukmu.
Barisan lampu warna-warni kotaku. Jawabku. 



26.
Pesawat tinggal landas. 
Baju terbang sudah dikenakan. 
Lengkap dengan parasut di punggung. 
Kali ini, persiapan sudah sangat matang. 
Terjun bebas menyelami langit luas. 
Menebas awan tanpa keraguan. 
Kota tampak kecil dari ketinggian. 
Sinaran matahari benderang, menunjukkan kemegahan. 
Tenggelam dalam udara.
Ini pengalaman tiada tara. 
Tujuan pendaratan tampak, saatnya membentangkan payung. 



27.
Kamu, tak bisa kusentuh
Sekalipun aku ingin dan sangat ingin, kamu tetap tak bisa kusentuh
Panasmu bukan hanya tampilan semata
Terang benderangnya dirimu adalah sebenar-benarnya kepribadian
Kalaupun aku bisa menyentuhmu, bisa jadi aku yang akan hangus terbakar
Tapi, saat kamu mengucap janji itu
Aku meleleh oleh panasmu yang hangat, ternyata



28.
"Jangan menatapku begitu, nanti wajahku nempel terus di otakmu." Celetuk ku. 
Tapi tawamu kian riuh, sepertinya bahagia sekali kamu bisa mendengarku berkomentar akan setiap apa yang kamu lakukan.
"Jangan besar kepala, nanti helm-mu gak cukup." Jawabmu santai. 
Tanpa kamu sadari, akulah yang paling menikmati kebersamaan kita, karena kamu istimewa bagiku. 



29.
Aku melangkah anggun dengan sepatu jinjit menuju podium. Lalu berdiri tegak dengan senyuman cantik menatap semua tamu undangan yang hadir. 
"Terima kasih atas kesediaan para tamu undangan, untuk hadir di acara resepsi penyematan gelar doktor kepada...."
Dengkuran halus kudengar, aku terbangun dari tidur siangku, saat kurasakan sebuah kaki menindih perutku. 



30.
Semua jenis bunga dan buah, tanaman langka sampai hasil budidaya organik, diraciknya dengan jeli dan teliti. 
Hasil penemuan terbarunya adalah, pencerah kulit alami berbahan dasar bunga hibiscus, atau yang lebih dikenal dengan bunga sepatu. 
Beberapa tetes lemon sebagai penyempurna, kandungan vitamin-C baik untuk kulit.
Simsalabim, kulit cerah alami jadi nyata. 



31.
Tuhan, jika Engkau melihat segala yang aku perjuangkan hari ini.
Jika Engkau memahami apa yang aku inginkan dari setiap yang aku usahakan setiap hari.
Pintaku pada-Mu Yang Maha Membolak-balikkan hati. 
Tetapkan aku di jalan kebaikan, hingga kumeraih kemenangan yang aku mau. 
Hingga aku jadi juara bagi diriku sendiri, di sisi-Mu. 


diposting pada akun INSTAGRAM @shafiyyah
mengikuti tantangan menulis #50kata setiap hari sepanjang bulan Agustus 2021


.
Malang 31 Agustus 2021





















foto atas dari pixabay; swimming

kata kunci dribbleRAWS

Paket Ceria (buat yang kuat 9 hari)
Tgl
1. Langkah pertama
2. Pergi
3. Belantara
4. Rindu
5. Gerimis
6. Ciri fisik tanpa disebutkan secara eksplisit (warna kulit, rambut, postur, dll boleh satu, boleh lebih dari satu)
7. Idola
8. Perundungan
9. Pulang

Paket Santuy (yang mau lanjut sampai hari ke-18)
Tgl
10. Jendela 
11. Halaman 
12. Perayaan
13. Sahabat
14. Insecure
15. Warung
16. Bebas
17. Agustus
18. Reuni

Paket Kece (Lebih kece kalau mau lanjut sampai tgl 27)
Tgl
19. Bioskop
20. Insomnia
21. Mimpi
22. Cahaya 
23. Emosi (tidak boleh disebutkan namanya)
24. Lindap (silakan cek artinya di KBBI)
25. Pelangi
26. Olahraga
27. Panas

Paket Juara (Anda juara kalau sampai selesai)
(upload dari tgl 1-31 : Paket Ceria+Santuy+Kece+ tema tgl 28-31)
28. Pengagum rahasia
29. Resepsi
30. Skincare
31. Juara








1 comment:

  1. Aminn, salut banget sama tulisannya apalagi mengandung motivasi meski sederhana ini indah banget ... sukses menyentuh hati

    ReplyDelete

tinggalkan pesan dan komentar anda disini