Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Thursday, December 22, 2022

[0063] GERIMIS 30 HARI (day 6-8)


 6. Basah

Satu tegukan air membasahi kerongkongan yang sejak tadi minta dibasuh.
Terlalu banyak menangis?
Mungkin lebih tepatnya terlalu banyak bicara ketika menangis.
Dan tentu saja aku akan bilang, itu tidak baik untuk tenggorokan, pita suara, juga kerongkonganmu.
.
Rasa yang memenuhi benak itu membuat kepala berpikir terlalu banyak.
Seringnya itu semua harus dibersihkan dengan air. Air mata juga.
Hingga sering kali, jika harus berhadapanku saat emosi sedang tidak baik.
Maka kamu harus terus mengingatkanku jarak beberapa menit, untuk meneguk air banyak-banyak.
.

Basah. 
Layaknya hujan yang menyirami bumi, namun kali ini air-matakulah yang tak terbendung lagi, membasahi wajahku dan pundaknya.
.
Maaf.



7. Angin dingin
Kalau pergantian musim datang, aku selalu menantikan angin dingin yang sering menggodaku.
Aku menyebutnya angin dingin, karena ketika ia melewatiku, menyentuh kulit tubuhku yang terbuka, maka akan ada sensasi dingin yang membuatku merinding dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Kata mama, ia datang tak untuk menggodaku. Dia adalah utusan gunung kepada laut.
Tapi, saat ia menerobos celah-celah dinding rumahku, ada jejak dingin penuh rindu membekas di kulitku.
Kata papa, ia hanya numpang lewat saja. Karena tidak mungkin baginya berlama-lama tinggal di sekitaran kita.
Tapi saat kulepas selendang dari pundakku, dan melambaikan itu padanya, ia menyisakan aroma manis pepohonan pada kulit wajahku, dan dingin di bibirku.




8. Licin
Dalam perjalanannya, mencintai itu tidak selalu mudah.
Ada masa dimana segala terasa nyaman dan terlalu halus, mulus, cenderung licin, yang bisa jadi itu akan membuat kita jatuh tergelincir, tersungkur karena semua kenyamanan yang ada.
.
Seperti mengada-ada?
Tapi itulah kenyataannya.
Tidak semua orang bisa menyadari bahwa kenyamanan kadang bisa mengantarkan pada masa-masa krisis.
Tidak semua orang mengalaminya memang, tapi tentu seseorang yang mengatakan hal seperti ini, punya pengalaman yang sedikit berbeda dari kamu yang bisa jadi tidak setuju.
.
Mari sesaat saja, sama-sama belajar membaca, membuka hati dan pikiran. Benar atau tidaknya suatu hal itu, bisa dilihat dari banyak sisi. 
Dari sebuah kejadian, ada banyak faktor yang memengaruhi penilaian.
.
Semoga kamu terus bisa berhati-hati dalam melangkah, mengambil pilihan, dan menghadapi masa depanmu.

====

postingan lain ada di halaman instagram shafiyyah.
Malang, Desember 2022

1 comment:

  1. Setelah sekian lama, muncul lagi dengan puisi indahnya.Lama juga enggak buat dan baca rangkaian indah, hehe. Terima kasih sajian puisi indahnya!

    ReplyDelete

tinggalkan pesan dan komentar anda disini