Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Tuesday, October 11, 2016

BELANJA TIDAK PAKAI DUIT?


.
.

Mau belanja?

Mau banget.

Mau belanja tapi gak pake duit, bisa?

Bisa-bisa dibilang tukang ngumpulin gratisan.

Mau belanja tapi gak pake duit, malah dapat duit?

Hah??? Hidup dijaman apa tuh???
Kerja woooy! Dapat duit baru belanja.




.
.

Kira-kira itulah yang ada dalam benak saya ketika membayangkan sketsa diatas. Sketsa apa? Seorang cewek yang pingin tampil cantik, berkelas, dan elegan tapi MINIM MODAL.
Kalau belanja produk abal-abal, resikonya bisa jadi tumbal. Bukannya cantik, malah hancur kayak kain gombal.


Bisa gak sih, belanja gak modal duit? 

Kalau kita ngomongin hal *pada umumnya* mungkin kebanyakan sih pada jawab gak bisa.

Tapi balik lagi, modal itu ternyata bukan cuma duit.

Kaki itu modal, tangan itu modal, suara itu modal, akal dan pikiran kita itu MODAL YANG BESAR SEKALI DIBERIKAN TUHAN KEPADA KITA. Jadi... Kamu punya modal apa?

Ada yang gak terima? Ya... Gak pa pa, karena potensi kita sebagai manusia, untuk memulai suatu pekerjaan itu pun sebenarnya adalah tubuh dan jiwa kita. Mau bekerja di bidang apapun, di perusahaan manapun, di gaji berapapun, kita akan selalu membutuhkan tubuh, akal, dan jiwa kita untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Ambil contoh :
Perusahaan A, merekrut lulusan SMA, dibayarkan gajinya 30 hari kerja × 8 jam perhari = 240 jam kerja per orang = 1,5jt rupiah.
Baiklah, berapa manfaat yang kita dapat sebagai pekerja di perusahaan A? 6250 rupiah per jam.

Pantaskah? Lulusan SMA?

Contoh LAIN :
Perusahaan K, merekrut lulusan Universitas dengan IPK S1 3,5, dibayarkan gajinya 25 hari kerja × 8 jam per hari = 200 jam kerja per orang = 4jt rupiah.
Berapa manfaat yang kita dapat sebagai pekerja di perusahaan K? 20000 rupiah per jam.

Dengan ilmu, potensi akademis, juga keuletan, loyalitas, integritas .... Pantaskah?

Sedangkan waktu berkualitas untuk diri kita sendiri, berharga lebih dari 100.000 per jam nya.

.
.

OK OK OK...

Kalau teman-teman ada yang tidak setuju dengan saya... OK lah... Tidak masalah. Toh saya juga tidak punya perusahaan yang bersedia membayar mahal teman-teman. Saya juga hanya ibu rumah tangga yang dibayar dengan kasih sayang suami, senyum ceria anak-anak, dan semangat serta kesehatan mereka yang saya kasihi, yang menjadikan saya tetap bertahan hidup hingga hari ini.
Tapi, sebenarnya... Sejak angka nilai tukar mata uang kita semakin tidak karuan, maka otomatis saya juga semakin berhitung, untuk bisa tetap berhemat, untuk semakin jeli dalam membeli, #belanjabijak.

Kembali ke sketsa diatas.
Ada banyak cerita yang bisa saya tuliskan. Tapi sejujurnya, saya menemukan cara baru untuk :
√ menghargai diri saya sendiri, kualitas kerja, potensi diri dan tetap bisa belanja apa-apa yang saya mau... Gak pakai duit, di bisnis ini.
√ memperbaiki penampilan saya, menyenangkan hati, dan memberikan waktu berkualitas bagi keluarga saya ... Gak pakai duit, di bisnis ini.

Masih ragu? Gak yakin?
Kamu boleh chat saya. Nomornya ada di gambar. Nanti saya tulis juga di akhir postingan ini.

Tapi yang pasti. MODAL SAYA DI BISNIS INI ADALAH KEMAUAN SAYA UNTUK BELAJAR DAN MENJADI LEBIH BAIK.

.
Belanja gak pakai duit? BISA. BISA BANGET, KOK!

.


---

Mau tau cerita lainnya? Simak terus ya halaman blog saya. Dan kalau mau tau lebih banyak, silahkan chat personal.
Boleh di :
WA/Telegram 08888057770
BBM 5BCCF733
LINE shafiyyah.ulfah

Karena setiap hari adalah keajaiban yang ditemukan. Keajaiban yang datang dengan alasan pasti.


.salam.
.phy.
Konsultan Independen Oriflame

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan dan komentar anda disini