Powered By Blogger
Jangan lupa tinggalkan pesan anda dan komentar anda setiap kali berkunjung ke halaman ini ya.....

Sunday, July 30, 2017

MENU SEHAT, ANAK SEHAT, KELUARGA SEHAT

.

Setelah memperhatikan tentang anak pesantren, meal plan yang akan saya ceritakan ini bisa diaplikasikan untuk semua anak. Anak yang tinggal bersama ayah ibu, kakek nenek, paman bibi. Karena apa? Karena hidup sehat itu memang dimulai sejak dari dalam rumah.




Yang saya rasakan hari ini, sangat berbeda antara saya sebagai bunda dengan suami sebagai ayah anak-anak. Selera kami berbeda, pola makan kami berbeda, dan itu juga ber-efek pada kesehatan kami yang sangat berbeda.

Memperhatikan banyak teman juga, yang rajin ber-olah raga, menerapkan jam kerja yang efektif, pola makan yang disiplin. Jadi saya ingin merumuskan secara sedehana, bagaimana cara menerapkan menu sehat agar anak juga sehat.

Mengenalkan makanan sehat pada anak itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Wortel, brokoli, sawi putih, atau buncis? Semua bisa dinikmati hanya dengan direbus atau dikukus. Rasa asli kali pertama akan menghadirkan sensasi yang berbeda pada anak. MP ASI dengan sayur di tahun pertama adalah cara yang termudah.

Anak membuang makanannya? Itu bukan masalah di tahun pertama mereka belajar makan, jika kita baru mengenalkannya kali pertama pada anak usia tiga tahun keatas, maka keributan kecil jangan dimasukkan kedalam hati.


Pilihan jenis ikan, daging ayam lunak, atau sea-food sangat disarankan. Olahan yang paling mudah adalah di kukus. Untuk sea-food saya sarankan untuk digiling, dan tampilkan dalam menu dim-sum atau baso. Saya sudah mengujinya pada dua anak saya.
Lalu ketika anak-anak beranjak ke usia sekolah, yang perlu dikendalikan adalah ASUPAN GULA.

Saya agak ‘gila’ untuk urusan GULA. Bukan tanpa alasan, penyebab utamanya adalah riwayat DIABETES pada garis keturunan papa saya. Pola makan yang super salah, yang menyebabkan mama saya terkena DIABETES walau tidak ada riwayat Diabetes di keluarganya. Dan mendisplin asupan gula adalah solusinya.

Gula bukan hanya gula pasir. 
Gula dalam minuman kemasan. 
Gula dalam jajanan dengan olahan tepung. 
Gula dalam snack-snack dengan pengawet.
Menu bekal harian anak-anak dari rumah, setidaknya mencukupi untuk kebutuhan energy mereka selama berkegiatan disekolah.



Pagi hari biasanya semangkuk sereal + susu pasteurisasi/UHT plain (tawar). Bekal yang dibawa biasa saya masak yang praktis, nasi + sayur favorit dioseng dengan bawang dan telur + bekal air mineral. Makan sore, tergantung permintaan. Menu harian kami selain tahu, tempe, sop bening, biasanya ayam atau ikan. Sesederhana dan semudah yang bisa bunda masakkan untuk semua.




Sudah ditonton video-nya?

Yup. Semua sehat itu berawal dari menu sehat di rumah. Ketika kita sudah mengenalkan pada anak sejak dini, bahwa yang terpenting adalah menu sehat, porsi seimbang, makan akan dengan sangat mudah kita membawanya kemanapun kita pergi.

Ingin memulainya?
Ini sederhananya :


\

Post selanjutnya akan saya ceritakan bagaimana cara kerjanya meal plan ini.



.salam.
.ephy.
owner toko kado online #tokobundasaffa
konsultan independen Oriflame Indonesia

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan dan komentar anda disini